Saat Anda membayangkan perawatan diri dan formalitas hidup sehat, Anda condong menunjuk pada makan dengan baik, berolahraga secara teratur, dan memadai tidur.
Sayangnya, banyak orang yang membiarkan selagi tidur mereka lantaran benar-benar repot dan stres terasa menumpuk. Anda kemungkinan dulu mendengar bahwa Anda harus tidur tujuh jam atau lebih tiap tiap malam untuk beroleh kondisi terbaik Anda, tetapi kapan selagi terbaik untuk tidur dan apakah itu penting?
Adalah normal untuk mengkhawatirkan cermat mengenai tidur dikarenakan melakukannya dengan benar benar-benar penting untuk seluruh alasan. Jelas, tidak safe untuk mengemudi selagi Anda tidak waspada. Tetapi Anda kemungkinan terhitung melihat penurunan fokus dan produktivitas selagi Anda benar-benar lelah.
Seiring waktu, kurang tidur parah sanggup sebabkan sejumlah kasus kesehatan, terhitung penyakit jantung, diabetes, obesitas, nyeri, kondisi kesegaran mental, kelainan hormonal, dan penurunan kekebalan tubuh, menurut Sleep Foundation.
Di sini, seorang ahli tidur menguraikan mengapa penting untuk mempunyai formalitas penadiri.com tidur yang terus-menerus dan sehat dan apa yang harus Anda ketahui untuk beroleh mutu tidur malam demi malam.
Berapa jam tidur yang Anda butuhkan?
Dilansir dari Women’s Health, American Academy of Sleep Medicine (AASM) memberi saran supaya orang dewasa tidur setidaknya tujuh jam per malam. “Tidur tujuh sampai delapan jam di malam hari kebanyakan memadai bagi kebanyakan orang dewasa untuk terasa terjaga dan memadai istirahat di siang hari,” kata Mehwish Sajid, MD, seorang kawan kedokteran tidur di University of Michigan Health Sleep Disorders.
Jumlah total jam tidur yang dibutuhkan seseorang begitu banyak ragam dari individu ke individu, katanya. Misalnya, terkecuali Anda adalah orangtua, Anda kemungkinan benar-benar mengetahui bahwa anak-anak dan bayi membutuhkan lebih banyak tidur.
Bahkan terkecuali Anda mendapatkan bahwa Anda senantiasa sanggup menjalani hari dengan baik pada rentang selagi tidur yang sedikit kurang dari yang disarankan, Anda harus senantiasa mengupayakan untuk meraih angka itu dikala Anda bisa, dan terkecuali Anda mendapatkan bahwa Anda sanggup memakai satu jam ekstra atau apalagi tidur siang, pasti saja, melakukan itu.
Namun, terkecuali Anda bangun dengan perasaan lelah atau tidak fresh setelah tidur malam penuh seperti biasanya, Dr. Sajid memberi saran untuk bicara dengan penyedia sarana kesegaran Anda untuk menegaskan tidak tersedia hal lain yang terjadi.
Lantas jam berapa selagi yang ideal untuk tidur?
Sebuah studi baru-baru ini dari Inggris memberi saran bahwa selagi terbaik untuk tidur adalah jam 10 malam, tetapi itu bukanlah ketentuan yang ketat. “Waktu terbaik untuk tidur di malam hari adalah selagi Anda terasa mengantuk,” catat Dr. Sajid.
“Kadang-kadang, orang sanggup sebabkan kesalahan dengan naik ke area tidur sebelum saat mereka lelah, dan kemudian mengalami kasus berbaring di area tidur dengan harapan sanggup tertidur.”
Namun, terkecuali Anda harus bangun benar-benar pagi, bakal berfungsi bagi Anda untuk menjadikannya bagian dari formalitas Anda untuk tidur memadai awal untuk beroleh tidur tujuh jam yang direkomendasikan nyaris tiap tiap malam.
Jika Anda terasa kesulitan, Dr. Sajid memberi saran untuk meminimalkan paparan cahaya (terutama dari perangkat elektronik genggam, seperti ponsel Anda) satu sampai dua jam sebelum saat tidur, dan apalagi tidak berpikir untuk membawanya di kasur dengan Anda.
Apakah Anda harus tidur pada selagi yang sama tiap tiap malam?
Anda harus menjadikan selagi tidur apa pun yang sesuai untuk Anda sebagai kebiasaan, kata Dr. Sajid. “Tidur pada selagi yang sama tiap tiap malam memungkinkan Anda merawat ritme sirkadian yang konsisten, yang merupakan jam tidur dan bangun alami tubuh Anda,” jelasnya. “Ritme sirkadian Anda mengontrol semangat Anda untuk tidur dan pengaruhi kewaspadaan di siang hari.”
Ini terhitung penting dikarenakan menyimpang dari jadwal normal sanggup mempersulit Anda untuk tertidur di malam hari, yang kemungkinan Anda sadari selagi begadang sepanjang akhir pekan.
“Pola tidur ini disebut ‘jet lag sosial’, dan sanggup sebabkan kurang tidur dari selagi ke waktu, yang sanggup pengaruhi kinerja Anda secara negatif di siang hari, sebabkan perubahan kondisi hati, menambahkan berat badan, dan apalagi tekanan darah dan gula darah yang lebih tinggi,” ujar Dr. Sajid. Anda kemungkinan dulu terbujuk untuk menunda selagi tidur Anda dikarenakan Anda tidak harus bangun keesokan harinya, usahakan untuk menjaga jadwal tidur yang sama dengan yang Anda mempunyai sepanjang seminggu.